17 februari 2012 pukul sekitar jam 9.00 pagi, Saya, kakak perempuan, kakak laki-laki,orang tua dan nenek saya meluncur dari kota Medan menuju salah satu lokasi wisata terkenal yaitu Danau Toba. waktupun berlalu begitu cepat setelah beberapa jam kami meluncur kamipun tiba di salah satu daerah wisata yang bernama kota Brastagi . Karna waktu sudah menunjukan sekitar pukul 8.00 malam ayah saya memutuskan kami untuk bermalam disalah satu hotel melati di daerah Brastagi. Setelah melepas lelah pagi-pagi sekali kami pun melanjutkan perjalanan menuju danau Toba, namu kami sempat berkunjung ke daerah wisata di Brastagi, daerah seperti tugu dan agak kekanan sedikit kita bisa menumukan pasar tradisional yang menjual berbagai macam barang seperti kaos-kaos bertuliskan I Love Brastagi dan pernak-pernik kecil, dipasar itu juga kami bisa menemukan kuda-kuda yang digunakan untuk berkeliling pasar, disana juga orang-orang menjual makanan seperti jagung rebus dan jagung bakar dan juga minuman sari tebu yang langsung dari batang tebunya. Sudah puas kami sarapan dan sedikit berbelanja kami pun melanjutkan perjalanan menuju ke tempat tujuan. Melewati perjalan yang jauh kami pun akhirmya sampai di satusisi danau Toba. Kami menuju ke air terjun tertinggi di Indonesia yaitu air terjun Sipiso-Piso setelah kami perhatikan dengan baik air terjun ini mengalir ke Danau Toba dan mengalir seperti sungai bawah tanah. Untuk mencapai ke air terjun ini kita harus menuruni anak tangga yang jauh, karna sudah keburu siang dan lapar kasmi pun memutuskan untuk pergi ke bawah danau Tobanya dan menikmati makanan yang tersedia di restoran-restoran pinggir danau. kami pun dapat memilih ikan mana yang akan dimasak karna setiap restoran disitu pasti punya kerambah yang digunakan untuk membesarkan bibit ikan.
sambil saya menunggu ikan kami diolah, saya dan ayah saya bermain di kerambah sambil melihat ikan-ikan yang sehat karna danau toba yang bersih. Di sinilah pertama kalinya saya takjub dengan melihta indahnya danau Toba, ciptaan Tuhan yang maha kuasa.dan disaat ini pulalah saya akhirnya bisa merasakan menyentuh air danau toba yang segar dikaki saya. akhirnya makanan kami pun datang, ternyata itu adalh makan besar, dengan nasi merah brsama dengan ikan nila yang saya ambil dari kerambah rasa begitu nikmatdengan melihat keindahan danau toba yang cantik walaupun dengan makanan yang mungkin biasa saja ketika kita makan dirumah.hampir 1 jam kami melahap makanan didepan kami, Setelah itu kami melanjutkan kembali perjalanan menuju ke tempat bermalam kami. Kami menyusuri jalur tepat dipinggir danau Toba begitu indah.
kami beristirahat dan berfoto betapa indahnya danau yang diakbiatkan olah letusan gunung berapi ini. sungguh ciptaan Tuhan yang tak biasa dan tidak ada satu manusiapun yang dapat menciptakannya. Kami pun melanjutkan perjalanan kami menuju Parapat daerah teramai di danau toba karna dari sini kita dapat dengan mudah menuju pulau Samosir. karna kurangnya waktu saya dan keluarga saya tidak dapat mengunjungi pulau Samosir. kami menginap disebuah hotel untuk beristirahat dan esoknya kami menempuh perjalanan pulang kembali ke kota Medan.


No comments:
Post a Comment